PHINTAS Daily Report & Shares Review (Apr 1th 2022)
View PDF
01 Apr 2022

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah di kisaran 1.5% pada perdagangan Kamis (31/3). Dengan demikian, Nasdaq melemah 9% sepanjang Q1-2022, diikuti oleh S&P 500 (-4.9%) dan DJIA (-4.6%). Rencana kenaikan the Fed Rate yang lebih agresif dan lonjakan inflasi dampak perang Rusia-Ukraina merupakan sentimen negatif utama bagi Wall Street di Q1-2022. Khusus di Kamis (31/3), sentimen negatif berasal dari realisasi U.S. Weekly Jobless Claims sebesar 202,000, lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 196,000. Sejalan dengan Wall Street (31/3), mayoritas indeks di Eropa juga ditutup melemah sekitar 1% di perdagangan Kamis (31/3). Meski dikabarkan ada perkembangan positif dari pertemuan Rusia-Ukraina di Turki, namun tentara Rusia dikabarkan masih bertahan di luar Kiev, ibu kota Ukraina. Dari harga komoditas, harga brent oil turun 4.8%, sementara harga crude oil turun 4.2% di perdagangan Kamis (31/3). Penurunan harga tersebut dipengaruhi oleh rencana Presiden AS, Joe Biden untuk mengeluarkan 1 (satu) juta barel minyak per hari dari strategic petroleum reserve

DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7100] [Pivot : 7050] [Support : 7000] Pelemahan mayoritas indeks global di Kamis (31/3), memperkuat potensi profit taking pada IHSG di akhir pekan ini (1/4). Secara teknikal, potensi profit taking tersebut ditunjukan oleh terbentuknya pola doji star pasca uji resistance 7100 dan kecenderungan penurunan Stochastic RSI menuju oversold area. Tekanan pada saham-saham yang sensitif terhadap inflasi dan sukubunga, terutama di sektor consumer goods dan property diperkirakan berlanjut di Jumat (1/4). Inflasi diperkirakan naik ke 2.55% yoy di Maret 2022, dari 2.06% yoy di Februari 2022. Kekhawatiran berlanjutnya kenaikan inflasi memicu spekulasi percepatan normalisasi kebijakan moneter oleh BI. Dari eksternal, dampak perang Rusia-Ukraina dan kenaikan kasus COVID-19 mulai terlihat pada penurunan indeks manufaktur Tiongkok ke 49.5 di Maret 2022, dari 50.2 di Februari 2022. Sektor Industry menjadi salah satu sektor yang melemah paling dalam di BEI pada Kamis (31/3). Saham-saham yang dapat diperhatikan di perdagangan Jumat (1/4), diantaranya IMPC, MLIA, serta saham-saham potensi rebound, seperti AALI, HEAL, SIDO dan ELSA.


POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street melemah sekitar 1.5% pada perdagangan Kamis (31/3). • Realisasi U.S. Weekly Jobless Claims sebesar 202,000 di pekan yang berakhir pada 26 Maret 2022, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 196,000. • Tentara Rusia dikabarkan masih bertahan di luar Kiev, ibu kota Ukraina. • harga brent oil turun 4.8%, sementara harga crude oil turun 4.2% di perdagangan Kamis (31/3), merespon rencana Presiden AS, Joe Biden untuk mengeluarkan 1 (satu) juta barel minyak per hari dari strategic petroleum reserve. • IHSG rawan mengalami profit taking di akhir pekan ini (1/4). • Pasar mengantisipasi data inflasi Maret dan indeks manufaktur Maret. • Top picks (1/4) : IMPC, MLIA, AALI, HEAL, SIDO dan ELSA.


Disclaimer On



Phintraco Sekuritas

The EAST Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

www.phintracosekuritas.com